Aksara Hanacaraka dalam Unicode
Rabu, 20 April 2005 M
12 Rabiul Awwal 1426H
Kepulauan nusantara memiliki peradaban tinggi, salah satunya adalah penggunaan aksara dalam tulisan. Kita kenal hurup Hanacaraka, Sunda, Batak, Bugis dan sebagainya. Namun sejak Majapahit runtuh kebudayaan bergeser dengan dibawanya aksara Latin oleh Belanda, aksara Arab oleh para saudagar dari Timur Tengah. Aksara Latin sendiri menyerap aksara Arab untuk penulisan angka dan aksara Arab dimodifikasi sedikit menjadi Arab-Melayu atau Jawi.
Kemajuan teknologi digital dalam aksara saat ini adalah konsep Unicode. Dulu kita hanya mengenal set karakter ASCII sebanyak 256 hurup atau glyph (8 bit), berkembang menjadi 16 bit dan terpecah-pecah dalam standar ISO, misalnya ISO-8859-1 untuk set karakter Latin dan beberapa karakter bangsa Eropa.
Kini kemajuan digital lebih tinggi lagi sehingga kumpulan karakter cukup direpresentasikan dalam satu sistem, yaitu Unicode. Dengan menggunakan Unicode sebuah data/informasi digital akan sangat portable, tidak perlu diconvert ke dalam set karakter tertentu karena Unicode mewadahi semua set karakter di dunia, tentunya yang telah diajukan dan disetujui.
Sebagai contoh implementasi adalah blog ini. Header HTML blog ini menggunakan set karakter utf8, dengan menggunakan utf8 saya bisa menuliskan tidak hanya karakter Latin, tetapi juga aksara Arab, Cina, Jepang, hurup Braille dan sebagainya. Proses rendering atau penggambaran hurup diserahkan kepada client/browser, jika anda memiliki font yang support karakter tersebut tentunya akan tampil.
Contoh:
Ini aksara Arab: بسم الله رحمان رحيم
بسم الله الرحمن الرحيم
Ini aksara Braille: ⠥⠢⠵⠞⠓⠠ ⠮⠶⠫⠞⠓ ⠞⠣⠘⠍⠮
Ini aksara Devanagari: ओऔऌऊबऴळढञऔऒआअध
Aksara di atas tidak akan tampil jika anda tidak memiliki font yang memiliki jangkauan aksara di atas.
Satu yang sangat disayangkan adalah peradaban leluhur Indonesia seperti aksara Hanacaraka belum masuk ke dalam Unicode. Saya melihat tugas pemerintah atau lembaga terkait yang mengajukannya ke Unicode Consortium. Rekan MDAMT pernah menanyakan namun tidak bisa menyanggupi persyaratan teknis seperti melampirkan dokumen-dokumen yang bertuliskan Hanacaraka, juga persyaratan lainnya yang bersifat spesifik.
Lebih kaget lagi ketika aksara Hanacaraka telah diusulkan oleh orang luar negeri dengan nama Tjarakan, bahkan perusahaan Agfa Monotype mulai membuat contoh font Javanese ini.
Selain Hanacaraka, aksara lain yang mulai diajukan oleh pihak luar negeri adalah aksara Batak, Bali dan Bugis (informasi dari status pending di Unicode).
Wahai akademisi bahasa dan aparat pemerintahan terkait, mana kerja anda untuk hal ini? Tolong buka dan baca Unicode Proposal dan ajukan proposal untuk terpeliharanya peradaban negeri ini.
Selasa, 17 Juni 2008 @ 21:33
Using
oom. q pendatang baru. lagi ngerjakan TA tentang konversi karakter latin bahasa indonesia ke dalam tulisan arab melayu-riau. ada driver pendukung untuk mengkodekan keyboardnya ke dalam bahasa VB ya om. tuooolong
Senin, 23 Juni 2008 @ 19:31
Using
waaah ada yang nekat minta font jawa palsu padahal ada creator-nya … :D mbok langsung aja tanya sm Pak Budi Sayoga .. udah digratisin belom pak fontnya hehehe … tp mungkin ini bisa jd alternatif sementara, monggo http://www.fontstock.net/download/11557/jawa-palsu.html
Rabu, 22 Oktober 2008 @ 10:56
Using
sekarang katanya aksara sunda sudah masuk standar unicode
http://tekno.kompas.com/read/xml/2008/10/21/07220845/program.unicode.untuk.aksara.sunda.
Kamis, 13 November 2008 @ 2:50
Using
halo pak dhe yang punya rumah!
saya udah lama mempelajari tulisan jawa!
tapi belum mendapati program yang mampu terinstal sehingga mampu dipakai paling tidak di komputer saya.
hal terakhir yang saya dapatkan adalah program unicode-nya yang dibuat oleh john glavy tapi sayang tidak menyatu dengan mesin komputer secara inner sehingga harus membuka file .ttf untuk memancing agar font jawa bisa dibaca dengan benar.
program glavy itu bagus, setidaknya menurut saya, bisa memasang lokasi huruf dengan benar.
saya pingin ada program intalasi, mungkin tidak hanya untuk windows tp juga bisa untuk OP yang lain.
agak susah sih soalnya saya buta bahasa mesin.
ada yang tau informasinya?
please mail to:bebasweb@yahoo.com.
hatur suwun to pak dhe yang punya rumah.
Selasa, 9 Desember 2008 @ 19:10
Using
apa ada font hanacaraka dalam komputer ?
Senin, 2 Maret 2009 @ 13:30
Using
mas jay, ide bagus mas, aku wes lali honocoroko…
Senin, 2 Maret 2009 @ 13:33
Using
ada link yg perlu diperbarui http://www.monotypefonts.com/Library/Non-Latin-Library.asp?show=glyph&lan=javanese
Senin, 7 September 2009 @ 19:34
Using
kalau bahasa yang ada d windows bsa d rubah ga???? misalnya menjadi bahasa indonesia gtu.klo bs gmna cranya.terima kasih.
Kamis, 29 Oktober 2009 @ 10:41
Using
wah sebuah pencerahan, makasih infonya
Kamis, 5 November 2009 @ 14:45
Using
Wah.. iki kudu ndang blajar aksoro jowo maneh (mbukak2 buku plajaran boso daerah pas SD) kan eman lek aksoro jowo wis di akui unicode, tapi wong jowo e dewe ra ngerti aksoro jowo….
Rabu, 19 Mei 2010 @ 12:09
Using
Alhamdulillah, hanacaraka sekarang sudah terdaftar di Unicode. Saya sendiri sudah membuat font Hanacaraka dengan gaya Mbata Sarimbag. Bagi yang hendak mencobanya, silakan download di 4shared.com
Sabtu, 3 Juli 2010 @ 22:46
Using
mas suka sekali hanacaraka ,tapi di mozilla ,untuk blok gak bisa
Sabtu, 3 Juli 2010 @ 22:49
Using
nulis sudah bagus , dipindah /copi dari blok tulisa ke mozilla gak bisa terus …..wah kacau
Senin, 7 Maret 2011 @ 9:02
Using
Font Unicode aksara Jawa dengan menggunakan smart rendering SIL Graphite.
http://sites.google.com/site/jawaunicode/
Selasa, 8 Maret 2011 @ 14:03
Using
Font Unicode Aksara Jawa yang menggunakan SIL Graphite!
http://sites.google.com/site/jawaunicode/
Jumat, 27 Desember 2013 @ 22:09
Using
[…] – http://www.christusrex.org/www1/pater/JPN-javanese-huruf.html – http://yulian.firdaus.or.id/2005/04/20/unicode-hanacaraka/ – […]